LEMBAR PENGESAHAN
Laporan
yang berjudul “Kunjungan Industri Ke PT. Telkom Indonesia “ telah diperiksa, dinilai, dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat : (nama Sekolah)
Wali kelas Guru Bahasa Indonesia
(Nama Guru) ( Nama Guru )
NIP : - NIP : -
NIP : - NIP : -
Mengetahui,
Kaprodi Teknik Komputer dan Jaringan
(Nama Guru)
NIP
:
MOTTO
1.
Tiada
doa yang lebih indah selain doa agar makalah ini cepat selesai.
2.
Tidak
ada kata menyerah sebelum bertanding.
3.
Kebaikan
tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan.
4.
Hidup
tidak menghadiahkan barang sesuatupun kepada manusia tanpa bekerja keras.
5.
Pengalaman
adalah guru yang terbaik tetapi buanglah pengalaman buruk yang hanya merugikan.
6.
"Pendidikan
merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua." (Aristoteles)
7.
"Kegagalan hanya
terjadi bila kita menyerah." (Lessing)
8.
"Harga
kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah
dilaksanakan/diperbuatnya" (Ali Bin Abi Thalib)
9.
Hadir
terlambat memang lebih baik dari pada tidak hadir sama sekali tetapi bila
berkali-kali adalah suatu kecerobohan.
10. 3B : Berdoa, Berusaha, dan Bersyukur
11. Kerja keras tidak akan mengkhianati
12. Kurangi gengsi, tetap percaya diri,
dan selalu termotivasi
13. Impian manusia tidak akan pernah
berakhir
14. Sukai apa yang kamu kerjakan tetapi
jangan kerjakan apa yang kamu sukai
15.
Bukanlah suatu aib
jika kamu gagal dalam suatu usaha, yang merupakan aib adalah jika kamu tidak
bangkit dari kegagalan itu (Ali bin Abu Thalib)
LEMBAR PERSEMBAHAN
Laporan Kunjungan Industri Ini kami persembahkan Kepada :
- Orang tua dan keluarga yang telah mendo’akan, membiayai, mendukung dan memberikan semangat sampai selesainya pelaksanaan Kunjungan Industri.
- Kepala Sekolah (Nama Sekolah) yang telah membimbing Kami.
- Pembimbing, Guru-guru dan Staf Karyawan (Nama Sekolah).
- Pembimbing Instansi dan semua karyawan PT. Telkom Indonesia di Bandung yang telah memberitahukan kepada kami tentang PT. Telkom Indonesia.
- Teman-teman (Nama Sekolah) yang telah mendukung Kegiatan Kunjungan Industri ini.
- Adik-adik kelas semuanya yang akan melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri untuk program kegiatan Tahun Pelajaran selanjutnya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga Laporan Kunjungan Industri dan Dunia
Wisata yang telah buat ini dapat diselesaikan.
Dalam membuat Laporan ini kami berterima kasih kepada :
Ø
Bapak ......... Selaku Kepala Sekolah (Nama Sekolah).
Ø
Ibu ......, Selaku Pembimbing Laporan “Kunjungan Industri”.
Ø
Rekan - rekan
siswa (Nama Sekolah) atas segala bantuannya.
Laporan ini
disusun untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh (Nama Guru).
Selaku Guru Bahasa Indonesia. Kami yakin dan percaya bahwa kiranya Laporan ini
tentu masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca demi kesempurnaannya dimasa yang akan datang. Mudah–mudahan
Laporan ini bermanfaat bagi para penulis dan bagi para pembaca. Amiin.
Slawi, April 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR
PENGESAHAN................................................................................................ i
MOTTO............................................................................................................................... ii
LEMBAR
PERSEMBAHAN............................................................................................ iii
KATA
PENGANTAR........................................................................................................ iv
DAFTAR
ISI....................................................................................................................... v
BAB
I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A.
Latar Belakang Kunjungan
Industri............................................................................... 1
B.
Tujuan kegiatan kunjungan
industri............................................................................... 1
C.
Pembatasan Masalah...................................................................................................... 1
D.
Sistematika Penulisan..................................................................................................... 2
BAB II
GAMBARAN
UMUM......................................................................................... 3
A.
Sejarah
Singkat Perusahaan............................................................................................ 3
B.
Profil
PT.Telkom Indonesia........................................................................................... 3
C.
Perkembangan
PT. Telkom di Indonesia....................................................................... 5
D. Visi dan Misi Telkom Indonesia.................................................................................... 8
E.
Unit Kerja
Telkom......................................................................................................... 8
BAB
III IDE CENTER (Innovation
& Design Center)................................................ 10
A.
Sekilas
Tentang Innovation & Design Center............................................................. 10
B.
Tugas IDe
Center........................................................................................................ 10
C.
Visi dan
Misi IDe Center.............................................................................................. 10
D.
Struktur
Organisasi Innovation & Design Center......................................................... 11
BAB
IV FIBER OPTIK................................................................................................... 12
A.
Pengertian
Fiber Optik................................................................................................ 12
B.
Jenis-jenis
Fiber Optik................................................................................................ 12
C.
Keunggulan
Fiber Optik.............................................................................................. 13
D.
Kekurangan
Kabel Fiber Optik................................................................................... 13
BAB
V PENUTUP............................................................................................................ 14
A.
Simpulan...................................................................................................................... 14
B.
Saran-saran.................................................................................................................. 14
BAB
VI DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 15
BAB VII
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..............................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kunjungan Industri
Seiring
pesatnya perkembangan teknologi,dunia pendidikan di tuntut untuk lebih
menyongsong era globalisasi. Dalam usaha peningkatan mutu pendidikan
tersebut maka ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) hendaknya di serapi dengan
keimanan dan ketaqwaan. Ilmu yang di dapat dalam bangku sekolah dirasakan
masih sangat kurang sehingga di perlukan sebuah kunjungan ke perusahaan /
industri yang bisa membantu kami dan bisa kami jadikan perbandingan ketika
kami menerima pelajaran di sekolah.
Melihat
kenyataan yang terjadi di lapangan inilah yang menyebabkan siswa siswi (nama sekolah) mengadakan Kunjungan Industri.
Kunjungan
industri dipilih untuk memperkenalkan siswa ke dunia kerja. Siswa di tuntut
untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh
pengetahuan tentang komputer komputer yang ada di Pt Telkom Indonesia.
Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang
komputer dan jaringan cukup asing bagi saya pribadi agar siswa dapat
membandingkan antara dunia kerja dengan ilmu yang di peroleh di sekolah.siswa
di wajibkan membuat laporan atas informasi yang di peroleh selama kunjungan
industri di perusahaan yang bersangkutan.
B.
Tujuan kegiatan
kunjungan industri
Ada
Beberapa tujuan dalam kegiatan kunjungan industri, Antara lain:
- Memperluas wawasan siswa/siswi dengan dunia kerja yang sesungguhnya.
- Mendorong siswa agar berminat bekerja di perusahaan.
- Memberi informasi kepada siswa tentang cara bekerja di perusahaan.
- Sebagai bukti tertulis telah mengikuti kunjungan industri
- Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang telah diberikan oleh sekolah.
C.
Pembatasan Masalah
Dalam penyusunan laporan ini , penulis akan membahas mengenai beberapa
hal
yang
berhubungan dengan PT. Telkom Indonesia,antara lain :
- Sejarah berdirinya PT. Telkom Indonesia
- Profil PT. Telkom Indonesia
- Perkembangan PT. Telkom Indonesia
- Visi dan Misi Telkom Indonesia
- Unit kerja Telkom
- Unit Pendukunng Telkom (IDe Center)
- Fiber Optik
D.
Sistematika Penulisan
LEMBAR
PENGESAHAN
MOTTO
LEMBAR
PERSEMBAHAN
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN
UMUM
BAB
III IDE CENTER (Innovation
& Design Center)
BAB
IV FIBER OPTIK
BAB
V PENUTUP
A.
Simpulan
B.
Saran-saran
BAB
VI DAFTAR PUSTAKA
BAB VII
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
GAMBARAN UMUM
A.
Sejarah Singkat Perusahaan
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
(“TELKOM”, “Perseroan”, atau “Perusahaan”) adalah penyedia layanan
telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan
InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak
bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet,
serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak
perusahaan.
Pada awalnya di kenal sebagai
sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap atau dengan nama
“JAWATAN”. Pada tahun 1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos
dan Telekomunikasi (PN Postel),PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos
dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN
Telekomunikasi). Dan pada tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi
Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa
telekomunikasi nasional maupun internasional. Pada tanggal 14 November 1995 di
resmikan PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi
terbesar di Indonesia.
TELKOM menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.
TELKOM menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.
B.
Profil PT.Telkom Indonesia
PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk, (Telkom) adalah BUMN yang bergerak di bidang
jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia. Saat ini
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (53,6%), dan 46,4% dimiliki oleh
Publik, Bank of New York, dan Investor dalam Negeri. Telkom mempunyai 13 anak
perusahaan. Telkom telah melayani lebih dari 151,9 juta pelanggan yang terdiri
dari seluler (Telkomsel) lebih dari 125 juta dan pelanggan tetap 25,8 juta.
•
Sebagai BUMN Telkom mempunyai kewajiban
memberikan layanan telekomunikasi kepada seluruh rakyat Indonesia
•
sebagai perusahaan terbuka Telkom harus
memberikan keuntungan kepada semua pemegang sahan
Perusahaan
ini menyediakan berbagai layanan komunikasi lainnya termasuk interkoneksi
jaringan telepon, multimedia, data dan layanan terkait komunikasi internet,
sewa transponder satelit, sirkit langganan, televisi berbayar dan layanan VoIP.
Perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan yang unggul dalam
penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Services
(“TIMES”) di kawasan regional ini telah mendominasi lebih dari 60 persen pangsa
pasar broadband Indonesia. Artinya Telkom sudah memiliki lebih dari 19 juta
pelanggan broadband. Telkom memiliki kapasitas gateway internet lebih dari
106,4 Gbps. Perusahaan ini selalu berusaha memastikan kecukupan gateway
internet guna memenuhi kebutuhan konsumen baik dari fixed broadband
maupun mobile broadband.
Telkom
berfokus pada layanan TIMES dan berkomitmen mempelopori masyarakat digital di
Indonesia. Telkom mempunyai grand strategy menuju sustainable competitive
growth dengan sasaran pertumbuhan organik meliputi layanan konsumer, layanan
enterprise, dan layanan wholesale dan internasional, yang didukung oleh 10 juta
sambungan POTS dan 5 juta sambungan Speedy. Serta pertumbuhan inorganik yang
diraih dengan pengembangan bisnis baru, pengelolaan portofolio strategis, serta
membangun sinergi antara perusahaan dan entitas anak perusahaan.
Dalam
jangka panjang Telkom akan terus berinovasi guna meningkatkan pendapatan
perusahaan di tengah-tengah persaingan bisnis yang semakin sengit. Perusahaan
berencana untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah menjadi perusahaan
dengan skala besar serta meluncurkan produk-produk baru melalui kerjasama
dengan mitra perusahaan. Kerja keras yang dilakukan Telkom terbukti dengan
meningkatnya jumlah pelanggan broadband hingga mencapai 10,5 juta pelanggan
tercatat pada 31 Desember 2011. Angka ini meningkat sebesar 64,3%. Peningkatan
juga terjadi pada layanan seluler yang naik hingga mencapai 107 juta pelanggan
atau naik sekitar 13,8%.
Telkom
juga berkembang melalui anak perusahaan antara lain PT Telekomunikasi Selular
(Telkomsel), PT Multimedia Nusantara (Metra), PT Telekomunikasi Indonesia
International (TII/Telin), PT PINS Indonesia (PINS/Pramindo), PT Infomedia
Nusantara (Infomedia), PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel/Dayamitra),
PT Indonusa Telemedia (TelkomVision), PT Graha Sarana Duta (TelkomProperty/GSD),
dan PT Napsindo Primatel Internasional (Napsindo). Pada pertengahan tahun 2013,
Telkom Grup akan membangun Device-Network-Application (DNA) guna melahirkan
teknologi broadband dengan kualitas baik di Indonesia. Dengan ini nantinya
Telkom akan membawa negara Indonesia menjadi negara maju dalam teknologi
informasi di dunia melalui teknologi broadband-nya.
C.
Perkembangan PT. Telkom di Indonesia
Tahun 1882
sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap dibentuk pada masa
pemerintahan kolonial Belanda. Lalu,pada tahun 1906 Pemerintah Kolonial
Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi
yang diberi nama Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en
Telephone Dienst/PTT). Kemudian,tahun 1961 Status jawatan diubah menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).Dan tahun 1965 PN
Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan
Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).Pada tahun 1974 PN
Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel)
yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional.Tahun 1980
PT Indonesian Satellite Corporation (Indosat) didirikan untuk menyelenggarakan
jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel.Kemudian tahun 1989
Pemerintah Indonesia membuat Undang-undang
nomor 3/1989 tentang Telekomunikasi, tentang peran serta swasta dalam penyelenggaraan
telekomunikasi.Selnjutnya,pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP
no.25 tahun 1991.
Pada
tahun 1995 dilakukan Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public
Offering/IPO) yang dilakukan pada tanggal 14 November 1995. Sejak itu saham
TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek
Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE).
Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without
Listing/POWL) di Tokyo Stock Exchange.Pada tahun 1996 Kerja sama Operasi
(KSO) mulai diimplementasikan pada 1 Januari 1996 di wilayah Divisi Regional I
Sumatra – dengan mitra PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo); Divisi Regional
III Jawa Barat dan Banten – dengan mitra PT Aria West International (AriaWest);
Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta – dengan mitra PT Mitra Global
Telekomunikasi Indonesia (MGTI); Divisi Regional VI Kalimantan – dengan mitra
PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra); dan Divisi Regional VII Kawasan Timur
Indonesia – dengan mitra PT Bukaka Singtel.Pada tahun 1999 dikeluarkan Undang-undang nomor 36/1999,
tentang penghapusan monopoli penyelenggaraan telekomunikasi.Pada tahun 2001 TELKOM membeli
35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi
restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang ditandai dengan
penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dengan
Indosat. Dengan transaksi ini, TELKOM menguasai 72,72% saham Telkomsel. TELKOM
membeli 90,32% saham Dayamitra dan mengkonsolidasikan laporan keuangan
Dayamitra ke dalam laporan keuangan TELKOM.Lalu,pada tahun 2002 TELKOM
membeli seluruh saham Pramindo melalui 3 tahap, yaitu 30% saham pada saat
ditandatanganinya perjanjian jual-beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada
tanggal 30 September 2003 dan sisa 55% saham pada tanggal 31 Desember 2004.
TELKOM menjual 12,72% saham Telkomsel kepada Singapore Telecom, dan dengan
demikian TELKOM memiliki 65% saham Telkomsel. Sejak Agustus 2002 terjadi
duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Dalam meningkatkan usahanya serta
memberikan proteksi yang sesuai dengan keinginan masyarakat, PT.Telkom telah
membuka kantor-kantor Cabang dan Perwakilan yang terdapat di berbagai regional
yang terdiri dari : 7 DIVRE yaitu Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta, Divre 3
Jawa Barat, Divre 4 Jawa Tengah & DI.Yogyakarta, Divre 5 Jawa Timur, Divre
6 Kalimantan, Divre 7 Kawasan Timur Indonesia.
PT. Telkom Juga mempunyai anak perusahaan seperti, Telkomsel, Telkomvision/Indonusa, Infomedia, Graha Sarana Duta / GSD, Patrakom, Bangtelindo, PT FINNET Indonesia.
PT. Telkom Juga mempunyai anak perusahaan seperti, Telkomsel, Telkomvision/Indonusa, Infomedia, Graha Sarana Duta / GSD, Patrakom, Bangtelindo, PT FINNET Indonesia.
Ø Berikut
adalah beberapa layanan telekomunikasi TELKOM:
1)
Telepon
ü Telepon
tetap (PSTN), layanan telepon tetap yang hingga kini masih menjadi monopoli
TELKOM di Indonesia
ü Telkom
Flexi, layanan telepon fixed wireless CDMA
2)
Data/Internet
ü TELKOM
Net Instan, layanan akses internet dial up
ü TELKOM
Net Astinet, layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan
ü Speedy,
layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan
teknologi ADSL
ü e-Business
(i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange,
TELKOM Web Kiostron, TELKOM Web Plazatron)
ü Solusi
Enterprise- INFONET
ü TELKOM
Link DIN Access
Sampai
dengan 31 Desember 2009, jumlah pelanggan TELKOM telah tumbuh sebesar 21,2%
atau menjadi 105,1 juta pelanggan. TELKOM melayani 8,4 juta pelanggan telepon
tidak bergerak kabel, 15,1 juta pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel, dan
81,6 juta pelanggan telepon seluler.
Sampai
dengan 31 Desember 2009, sebagian besar dari saham biasa TELKOM dimiliki oleh
Pemerintah Republik Indonesia dan sisanya dimiliki oleh pemegang saham publik.
Saham TELKOM diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”), New York Stock
Exchange (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan Tokyo Stock Exchange
(tanpa tercatat). Harga saham TELKOM di BEI pada akhir Desember 2009 adalah
Rp9.450 dengan nilai kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2009
mencapai Rp190.512 miliar atau 9,43% dari kapitalisasi pasar BEI.
Untuk
menghadapi tantangan dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan mobilitas
dankonektivitas tanpa putus, TELKOM telah memperluas portofolio bisnisnya yang
mencakup telekomunikasi, informasi, media dan edutainment (TIME). Dengan
meningkatkan infrastruktur, memperluas teknologi Next Generation Network (NGN)
dan memobilisasi sinergi di seluruh jajaran TELKOMGroup, TELKOM dapat
mewujudkan dan memberdayakan pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan
kualitas, kecepatan, kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik.
Pada
tahun 2009, laba bersih konsolidasian kami sebesar Rp11.332,1 miliar meningkat
6,7% dibanding tahun 2008 atau 100,8% terhadap target tahun 2009. Sementara itu
margin laba bersih kami sebesar 17,5% di tahun 2009 yang merupakan pencapaian
105,4% terhadap target margin laba bersih.
Prestasi
keuangan tersebut didukung oleh kinerja operasional kami yang juga solid. Saat
ini kami melayani 105,2 juta pelanggan, dari bisnis seluler, telepon tidak
bergerak dan telepon tidak bergerak nirkabel. jumlah tersebut merupakan
pencapaian 106% terhadap target perusahaan. Penambahan pelanggan kami dipimpin
oleh bisnis seluler yang bertambah 16,34 juta pelanggan atau pencapaian 162%
terhadap target perusahaan tahun 2009.
D. Visi
dan Misi Telkom Indonesia
Visi
:
“To become a leading Telecommunication, Information,
Media, Edutainment and Services (“TIMES”) player in the region”
Misi
:
·
Menyediakan
layanan “more for less” TIMES.
·
Menjadi
model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
E.
Unit Kerja Telkom
Corporation adalah mekanisme yang dibuat untuk
memungkinkan berbagai pihak untuk memberikan kontribusi modal, keahlian, dan
tenaga kerja untuk keuntungan maksimum dari semua itu. Tujuan Corporation:
1.
Memenuhi kebutuhan stakeholder
2.
Kepuasan Manusia
3.
Struktur Sosial
4.
Efisiensi & Efektivitas
5.
Uniquity & Fleksibilitas
6.
Identitas
Unit
operasional terdapat 7 Divisi Regional diantaranya:
1.
Divre I Sumatra
2.
Divre II Jabotabek
3.
Divre III Jabar banten
4.
Divre IV Jateng-Jogya
5.
Divre V Jatim
6.
Divre VI Kalimantan
7.
Divre VII
Indonesia Timur
1.
Telkom Corp Univ
2.
M S C
3.
I S C
4.
Finance Center
5.
HR Center
6. IDe Center
BAB III
IDe Center
A. Sekilas Tentang Innovation
& Design Center
Innovation and
Design center sebagai unit support di TELKOM bertanggung jawab terhadap riset dan
pengembangan service dan produk TELKOM.
B. Tugas
IDe Center
Adapun Tugas dari IDe Center adalah sebagai berikut :
1.
Mengelola
Riset terhadap teknologi, infrastruktur, produk dan bisnis baru
2.
Mengelola
TIME product development center melalui pengelolaan
inkubasi inovasi.
3.
Mengembangkan ekosistem bisnis.
4.
Mengelola
kesiapan implementasi teknologi, infrastruktur, dan produk.
5.
Mengelola
rekomendasi improvement terhadap
bisnis, produk dan infrastruktur
C.
Visi dan Misi IDe Center
Visi :
To become excellent TIME Innovation
& Design Center in enhancing TELKOM Group value
Misi
:
To empower infrastructure
implementation in achieving the world class TIMES business.
D.
Struktur Organisasi Innovation & Design
Center
BAB IV
FIBER OPTIK
A. Pengertian Fiber Optik
Fiber Optik adalah
sejenis kabel jaringan yang berbahan dasar dari serat kaca yang mempunyai
kecepatan tranfer data yang sangat tinggi kabel jaringan ini mentransmisi data
melalui media cahaya. Pada komunikasi fiber optik, sinyal yang biasanya di
gunakan adalah bentuk digital, sedangkan penyaluran sinyal melalui serat optik
adalah dalam bentuk pulsa cahaya. Pulsa cahaya akan di peroleh dari proses
memodulasi sinyal informasi dalam bentuk digital kedalam suatu komponen sumber
optik. Proses ini terjadi pada arah kirim lalu pada arah terima melalui
detektor optik, pulsa cahaya diubah kembali dalam bentuk sinyal digital.
B. Jenis-jenis Fiber Optik
Ø Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan
berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550
nanometer).
Ø Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan
berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300
nanometer)
C. Keunggulan fiber optik
Ø Tidak bisa berkarat.
Ø Mempunyai ukuran yang kecil dan
ringan, sehingga dapat hemat pemakaian ruang dan tentunya lebih efisien..
Ø Lebar jalur besar dan kemampuan
dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar
dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan mengirim informasi
jarak jauh tanpa hambatan apapun.
Ø Biaya untuk pemasangan serta
pengoperasian yang rendah dan juga tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Ø Mempunyai kekebalan terhadap
gangguan elektromagnetik dan juga gangguan gelombang radio
Ø Tidak ada tenaga listrik ataupun
percikan api sehingga dapat menghindari kebakaran.
.
Ø Kabel
fiber optic (fiber optik) juga perlu peralatan khusus dalam
prosedur pemakaian dan pemasangannya.
Ø Untuk
perbaikan kabel fiber optic (fiber optik) yang kompleks perlu tenaga yang
ahli di bidang kabel fiber optic (fiber optik).
BAB V
PENUTUP
A.
Simpulan
Dengan melakukan kunjungan Industri ke PT.Telkom Indonesia
kami mendapat pengalaman baru tentang industri, lebih mengerti dunia kerja
industri, dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di sekolah dengan dunia kerja
industri. Observasi yang dilakukan secara nyata dan langsung pengembangan atas
tugas yang diemban oleh siswa yang pada akhirnya sebagai bekal untuk tekun
terjun di masyarakat ataupun di dunia kerja.
B. Saran-Saran
Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan
industri berikutnya, kami mempunyai beberapa masukan yang mungkin bisa
bermanfaat.
Saran :
Ø
Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan
tentang bagian-bagian atau tugas-tugas karyawannya.
Ø
Kegiatan lebih baik disesuaikan dengan jadwal produksi agar siswa dapat mengetahui
proses pembuatannya.
Ø
Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini
tetap berjalan setiap tahunnya.
Ø
Kunjungan Industri hendaknya dilaksanakan dengan
biasa yang terjangkau oleh siswa.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
File
presentasi dari Bapak Iskandar (Karyawan Telkom)
BAB VII
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(berisi foto-foto telkom bandung)
No comments:
Post a Comment