Pages

Saturday, 30 January 2016

Laporan Study Banding ke Telkom Bandung

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan yang berjudul “Kunjungan Industri Ke PT. Telkom Indonesia “  telah diperiksa, dinilai, dan disahkan pada :

Hari                 :
Tanggal           :
Tempat            : (nama Sekolah)

Wali kelas                                                                                        Guru Bahasa Indonesia


(Nama Guru)                                                                                    ( Nama Guru  )  
NIP : -                                                                                               NIP : -                                                                                                                                                                                                            
Mengetahui,
Kaprodi Teknik Komputer dan Jaringan


(Nama Guru)
NIP :


MOTTO
1.         Tiada doa yang lebih indah selain doa agar makalah ini cepat selesai.
2.         Tidak ada kata menyerah sebelum bertanding. 
3.         Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan.
4.         Hidup tidak menghadiahkan barang sesuatupun kepada manusia tanpa bekerja keras.
5.         Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapi buanglah pengalaman buruk yang hanya merugikan.
6.         "Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua." (Aristoteles)
7.         "Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah." (Lessing)
8.         "Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan/diperbuatnya" (Ali Bin Abi Thalib)
9.         Hadir terlambat memang lebih baik dari pada tidak hadir sama sekali tetapi bila berkali-kali adalah suatu kecerobohan.
10.     3B : Berdoa, Berusaha, dan Bersyukur 
11.     Kerja keras tidak akan mengkhianati
12.     Kurangi gengsi, tetap percaya diri, dan selalu termotivasi 
13.     Impian manusia tidak akan pernah berakhir 
14.     Sukai apa yang kamu kerjakan tetapi jangan kerjakan apa yang kamu sukai
15.    Bukanlah suatu aib jika kamu gagal dalam suatu usaha, yang merupakan aib adalah jika kamu tidak bangkit dari kegagalan itu (Ali bin Abu Thalib)


LEMBAR PERSEMBAHAN
 Laporan Kunjungan Industri Ini kami persembahkan Kepada :
  •     Orang tua dan keluarga yang telah mendo’akan, membiayai, mendukung dan memberikan semangat sampai selesainya pelaksanaan Kunjungan Industri.
  •       Kepala Sekolah (Nama Sekolah) yang telah membimbing Kami.
  •     Pembimbing, Guru-guru dan Staf Karyawan (Nama Sekolah).
  •    Pembimbing Instansi dan semua karyawan PT. Telkom Indonesia di Bandung yang telah memberitahukan kepada kami tentang PT. Telkom Indonesia.
  •     Teman-teman (Nama Sekolah) yang telah mendukung Kegiatan Kunjungan Industri ini.
  •     Adik-adik kelas semuanya yang akan melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri untuk program kegiatan Tahun Pelajaran selanjutnya. 



KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga Laporan Kunjungan Industri dan Dunia Wisata yang telah buat ini dapat diselesaikan.
Dalam membuat Laporan ini kami berterima kasih kepada :
Ø  Bapak ......... Selaku Kepala Sekolah (Nama Sekolah).
Ø  Ibu ......, Selaku Pembimbing Laporan “Kunjungan Industri”.
Ø  Rekan - rekan siswa (Nama Sekolah) atas segala bantuannya.
Laporan ini disusun untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh (Nama Guru). Selaku Guru Bahasa Indonesia. Kami yakin dan percaya bahwa kiranya Laporan ini tentu masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaannya dimasa yang akan datang. Mudah–mudahan Laporan ini bermanfaat bagi para penulis dan bagi para pembaca. Amiin.


                                                                                                                     Slawi,    April 2015   

                                                                                                                              Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................ i
MOTTO............................................................................................................................... ii
LEMBAR PERSEMBAHAN............................................................................................ iii
KATA PENGANTAR........................................................................................................ iv
DAFTAR ISI....................................................................................................................... v
BAB I  PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A.    Latar Belakang Kunjungan Industri............................................................................... 1
B.     Tujuan kegiatan kunjungan industri............................................................................... 1
C.     Pembatasan Masalah...................................................................................................... 1
D.    Sistematika Penulisan..................................................................................................... 2
BAB II  GAMBARAN UMUM......................................................................................... 3
A.    Sejarah Singkat Perusahaan............................................................................................ 3
B.     Profil PT.Telkom Indonesia........................................................................................... 3
C.     Perkembangan PT. Telkom di Indonesia....................................................................... 5
D.    Visi dan Misi Telkom Indonesia.................................................................................... 8
E.     Unit Kerja Telkom......................................................................................................... 8
BAB III  IDE CENTER (Innovation & Design Center)................................................ 10
A.    Sekilas Tentang Innovation & Design Center............................................................. 10
B.     Tugas IDe Center........................................................................................................ 10
C.     Visi dan Misi IDe Center.............................................................................................. 10
D.    Struktur Organisasi Innovation & Design Center......................................................... 11
BAB IV  FIBER OPTIK................................................................................................... 12
A.    Pengertian Fiber Optik................................................................................................ 12
B.     Jenis-jenis Fiber Optik................................................................................................ 12
C.     Keunggulan Fiber Optik.............................................................................................. 13
D.    Kekurangan Kabel Fiber Optik................................................................................... 13
BAB V  PENUTUP............................................................................................................ 14
A.    Simpulan...................................................................................................................... 14
B.     Saran-saran.................................................................................................................. 14
BAB VI  DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 15
BAB VII  LAMPIRAN-LAMPIRAN  ..............................................................................16

BAB I
PENDAHULUAN
     
A.    Latar Belakang Kunjungan Industri

Seiring pesatnya perkembangan teknologi,dunia pendidikan di tuntut untuk lebih menyongsong era globalisasi. Dalam usaha peningkatan mutu pendidikan tersebut maka ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) hendaknya di serapi dengan keimanan dan ketaqwaan. Ilmu yang di dapat dalam bangku sekolah dirasakan masih sangat kurang sehingga di perlukan sebuah kunjungan ke perusahaan / industri yang bisa membantu kami dan bisa kami jadikan perbandingan ketika kami menerima pelajaran di sekolah.
Melihat kenyataan yang terjadi di lapangan inilah yang menyebabkan siswa siswi (nama sekolah)  mengadakan Kunjungan Industri.
Kunjungan industri dipilih untuk memperkenalkan siswa ke dunia kerja. Siswa di tuntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang komputer komputer yang ada di Pt Telkom Indonesia. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang komputer dan jaringan cukup asing bagi saya pribadi agar siswa dapat membandingkan antara dunia kerja dengan ilmu yang di peroleh di sekolah.siswa di wajibkan membuat laporan atas informasi yang di peroleh selama kunjungan industri di perusahaan yang bersangkutan.

B.     Tujuan kegiatan kunjungan industri
Ada Beberapa tujuan dalam kegiatan kunjungan industri, Antara lain:
  •       Memperluas wawasan siswa/siswi dengan dunia kerja yang sesungguhnya.
  •       Mendorong siswa agar berminat bekerja di perusahaan.
  •       Memberi informasi kepada siswa tentang cara bekerja di perusahaan.
  •       Sebagai bukti tertulis telah mengikuti kunjungan industri
  •      Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang telah diberikan oleh sekolah.


C.    Pembatasan Masalah
Dalam penyusunan laporan ini , penulis akan membahas mengenai beberapa hal
yang berhubungan dengan PT. Telkom Indonesia,antara lain :
  •       Sejarah berdirinya PT. Telkom Indonesia
  •       Profil PT. Telkom Indonesia
  •       Perkembangan PT. Telkom Indonesia
  •       Visi dan Misi Telkom Indonesia
  •       Unit kerja Telkom
  •       Unit Pendukunng Telkom (IDe Center)
  •       Fiber Optik


D.    Sistematika Penulisan

LEMBAR PENGESAHAN
MOTTO
LEMBAR PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I  PENDAHULUAN
BAB II  GAMBARAN UMUM
BAB III  IDE CENTER (Innovation & Design Center)
BAB IV  FIBER OPTIK
BAB V  PENUTUP
A.    Simpulan
B.     Saran-saran
BAB VI  DAFTAR PUSTAKA
BAB VII  LAMPIRAN-LAMPIRAN       


BAB II
GAMBARAN UMUM

A.     Sejarah Singkat Perusahaan
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“TELKOM”, “Perseroan”, atau “Perusahaan”) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Pada awalnya di kenal sebagai sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap atau dengan nama “JAWATAN”. Pada tahun 1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel),PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Dan pada tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Pada tanggal 14 November 1995 di resmikan PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
TELKOM menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.

B.      Profil PT.Telkom Indonesia

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, (Telkom) adalah BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia. Saat ini sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (53,6%), dan 46,4% dimiliki oleh Publik, Bank of New York, dan Investor dalam Negeri. Telkom mempunyai 13 anak perusahaan. Telkom telah melayani lebih dari 151,9 juta pelanggan yang terdiri dari seluler (Telkomsel) lebih dari 125 juta dan pelanggan tetap 25,8 juta.
      Sebagai BUMN Telkom mempunyai kewajiban memberikan layanan telekomunikasi kepada seluruh rakyat Indonesia
      sebagai perusahaan terbuka Telkom harus memberikan keuntungan kepada semua pemegang sahan



Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan komunikasi lainnya termasuk interkoneksi jaringan telepon, multimedia, data dan layanan terkait komunikasi internet, sewa transponder satelit, sirkit langganan, televisi berbayar dan layanan VoIP. Perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Services (“TIMES”) di kawasan regional ini telah mendominasi lebih dari 60 persen pangsa pasar broadband Indonesia. Artinya Telkom sudah memiliki lebih dari 19 juta pelanggan broadband. Telkom memiliki kapasitas gateway internet lebih dari 106,4 Gbps. Perusahaan ini selalu berusaha memastikan kecukupan gateway internet guna memenuhi kebutuhan konsumen baik dari  fixed broadband maupun mobile broadband.
Telkom berfokus pada layanan TIMES dan berkomitmen mempelopori masyarakat digital di Indonesia. Telkom mempunyai grand strategy menuju sustainable competitive growth dengan sasaran pertumbuhan organik meliputi layanan konsumer, layanan enterprise, dan layanan wholesale dan internasional, yang didukung oleh 10 juta sambungan POTS dan 5 juta sambungan Speedy. Serta pertumbuhan inorganik yang diraih dengan pengembangan bisnis baru, pengelolaan portofolio strategis, serta membangun sinergi antara perusahaan dan entitas anak perusahaan.
Dalam jangka panjang Telkom akan terus berinovasi guna meningkatkan pendapatan perusahaan di tengah-tengah persaingan bisnis yang semakin sengit. Perusahaan berencana untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah  menjadi perusahaan dengan skala besar serta meluncurkan produk-produk baru melalui kerjasama dengan mitra perusahaan. Kerja keras yang dilakukan Telkom terbukti dengan meningkatnya jumlah pelanggan broadband hingga mencapai 10,5 juta pelanggan tercatat pada 31 Desember 2011. Angka ini meningkat sebesar 64,3%. Peningkatan juga terjadi pada layanan seluler yang naik hingga mencapai 107 juta pelanggan atau naik sekitar 13,8%. 


Telkom juga berkembang melalui anak perusahaan antara lain PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Multimedia Nusantara (Metra), PT Telekomunikasi Indonesia International (TII/Telin), PT PINS Indonesia (PINS/Pramindo), PT Infomedia Nusantara (Infomedia), PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel/Dayamitra),  PT Indonusa Telemedia (TelkomVision), PT Graha Sarana Duta (TelkomProperty/GSD), dan PT Napsindo Primatel Internasional (Napsindo). Pada pertengahan tahun 2013, Telkom Grup akan membangun Device-Network-Application (DNA) guna melahirkan teknologi broadband dengan kualitas baik di Indonesia. Dengan ini nantinya Telkom akan membawa negara Indonesia menjadi negara maju dalam teknologi informasi di dunia melalui teknologi broadband-nya.


C.     Perkembangan PT. Telkom di Indonesia

Tahun 1882 sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap dibentuk pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Lalu,pada tahun 1906 Pemerintah Kolonial Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/PTT). Kemudian,tahun 1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).Dan tahun 1965 PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).Pada tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional.Tahun 1980 PT Indonesian Satellite Corporation (Indosat) didirikan untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel.Kemudian tahun 1989 Pemerintah Indonesia membuat Undang-undang nomor 3/1989 tentang Telekomunikasi, tentang peran serta swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.Selnjutnya,pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP no.25 tahun 1991.
Pada tahun 1995 dilakukan Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public Offering/IPO) yang dilakukan pada tanggal 14 November 1995. Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing/POWL) di Tokyo Stock Exchange.Pada tahun 1996 Kerja sama Operasi (KSO) mulai diimplementasikan pada 1 Januari 1996 di wilayah Divisi Regional I Sumatra – dengan mitra PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo); Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten – dengan mitra PT Aria West International (AriaWest); Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta – dengan mitra PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI); Divisi Regional VI Kalimantan – dengan mitra PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra); dan Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia – dengan mitra PT Bukaka Singtel.Pada tahun 1999 dikeluarkan Undang-undang nomor 36/1999, tentang penghapusan monopoli penyelenggaraan telekomunikasi.Pada tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dengan Indosat. Dengan transaksi ini, TELKOM menguasai 72,72% saham Telkomsel. TELKOM membeli 90,32% saham Dayamitra dan mengkonsolidasikan laporan keuangan Dayamitra ke dalam laporan keuangan TELKOM.Lalu,pada tahun 2002 TELKOM membeli seluruh saham Pramindo melalui 3 tahap, yaitu 30% saham pada saat ditandatanganinya perjanjian jual-beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2003 dan sisa 55% saham pada tanggal 31 Desember 2004. TELKOM menjual 12,72% saham Telkomsel kepada Singapore Telecom, dan dengan demikian TELKOM memiliki 65% saham Telkomsel. Sejak Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Dalam meningkatkan usahanya serta memberikan proteksi yang sesuai dengan keinginan masyarakat, PT.Telkom telah membuka kantor-kantor Cabang dan Perwakilan yang terdapat di berbagai regional yang terdiri dari : 7 DIVRE yaitu Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta, Divre 3 Jawa Barat, Divre 4 Jawa Tengah & DI.Yogyakarta, Divre 5 Jawa Timur, Divre 6 Kalimantan, Divre 7 Kawasan Timur Indonesia.
PT. Telkom Juga mempunyai anak perusahaan seperti, Telkomsel, Telkomvision/Indonusa, Infomedia, Graha Sarana Duta / GSD, Patrakom, Bangtelindo, PT FINNET Indonesia.

Ø  Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi TELKOM:
1)      Telepon
ü  Telepon tetap (PSTN), layanan telepon tetap yang hingga kini masih menjadi monopoli TELKOM di Indonesia
ü  Telkom Flexi, layanan telepon fixed wireless CDMA

2)      Data/Internet
ü  TELKOM Net Instan, layanan akses internet dial up
ü  TELKOM Net Astinet, layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan
ü  Speedy, layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL
ü  e-Business (i-deal, i-manage,  i-Settle, i-Xchange, TELKOM Web Kiostron, TELKOM Web Plazatron)
ü  Solusi Enterprise- INFONET
ü  TELKOM Link DIN Access


Sampai dengan 31 Desember 2009, jumlah pelanggan TELKOM telah tumbuh sebesar 21,2% atau menjadi 105,1 juta pelanggan. TELKOM melayani 8,4 juta pelanggan telepon tidak bergerak kabel, 15,1 juta pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel, dan 81,6 juta pelanggan telepon seluler.


Sampai dengan 31 Desember 2009, sebagian besar dari saham biasa TELKOM dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dan sisanya dimiliki oleh pemegang saham publik. Saham TELKOM diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”), New York Stock Exchange (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan Tokyo Stock Exchange (tanpa tercatat). Harga saham TELKOM di BEI pada akhir Desember 2009 adalah Rp9.450 dengan nilai kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2009 mencapai Rp190.512 miliar atau 9,43% dari kapitalisasi pasar BEI.


Untuk menghadapi tantangan dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan mobilitas dankonektivitas tanpa putus, TELKOM telah memperluas portofolio bisnisnya yang mencakup telekomunikasi, informasi, media dan edutainment (TIME). Dengan meningkatkan infrastruktur, memperluas teknologi Next Generation Network (NGN) dan memobilisasi sinergi di seluruh jajaran TELKOMGroup, TELKOM dapat mewujudkan dan memberdayakan pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan kualitas, kecepatan, kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik.

Pada tahun 2009, laba bersih konsolidasian kami sebesar Rp11.332,1 miliar meningkat 6,7% dibanding tahun 2008 atau 100,8% terhadap target tahun 2009. Sementara itu margin laba bersih kami sebesar 17,5% di tahun 2009 yang merupakan pencapaian 105,4% terhadap target margin laba bersih.


Prestasi keuangan tersebut didukung oleh kinerja operasional kami yang juga solid. Saat ini kami melayani 105,2 juta pelanggan, dari bisnis seluler, telepon tidak bergerak dan telepon tidak bergerak nirkabel. jumlah tersebut merupakan pencapaian 106% terhadap target perusahaan. Penambahan pelanggan kami dipimpin oleh bisnis seluler yang bertambah 16,34 juta pelanggan atau pencapaian 162% terhadap target perusahaan tahun 2009.

D.    Visi dan Misi Telkom Indonesia
Visi :
“To become a leading Telecommunication, Information,  Media, Edutainment and Services (“TIMES”) player in the region”
Misi :
·         Menyediakan layanan “more for less” TIMES.
·         Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

E.     Unit Kerja Telkom

1. Corporate
Corporation adalah mekanisme yang dibuat untuk memungkinkan berbagai pihak untuk memberikan kontribusi modal, keahlian, dan tenaga kerja untuk keuntungan maksimum dari semua itu.  Tujuan Corporation:
1.      Memenuhi kebutuhan stakeholder
2.      Kepuasan Manusia
3.      Struktur Sosial
4.      Efisiensi & Efektivitas
5.      Uniquity & Fleksibilitas
6.      Identitas

2. Unit Operasional
Unit operasional terdapat 7 Divisi Regional diantaranya:
1.      Divre I    Sumatra
2.      Divre II   Jabotabek
3.      Divre III  Jabar banten
4.      Divre IV  Jateng-Jogya
5.      Divre V   Jatim
6.      Divre VI  Kalimantan
7.      Divre VII Indonesia Timur

3. Unit Pendukung
1.      Telkom Corp Univ
2.      M S C
3.      I  S C
4.      Finance Center
5.      HR Center
6.      IDe Center

BAB III
IDe Center

A.    Sekilas Tentang Innovation & Design Center
Innovation and Design center sebagai unit support di TELKOM bertanggung jawab terhadap riset dan pengembangan service dan produk TELKOM.
B.     Tugas IDe Center
Adapun Tugas dari IDe Center adalah sebagai berikut :
1.      Mengelola Riset terhadap teknologi, infrastruktur, produk dan bisnis baru
2.      Mengelola TIME product development center melalui pengelolaan inkubasi inovasi.

3.      Mengembangkan ekosistem bisnis.
4.      Mengelola kesiapan implementasi teknologi, infrastruktur, dan produk.
5.      Mengelola rekomendasi improvement  terhadap bisnis, produk dan infrastruktur
C.    Visi dan Misi IDe Center
Visi :
To become excellent TIME Innovation & Design Center in enhancing TELKOM Group value
Misi :
 To empower infrastructure implementation in achieving the world class TIMES business.



D.    Struktur Organisasi Innovation & Design Center
Struktur Organisasi



BAB IV
FIBER OPTIK

A.    Pengertian Fiber Optik
Fiber Optik adalah sejenis kabel jaringan yang berbahan dasar dari serat kaca yang mempunyai kecepatan tranfer data yang sangat tinggi kabel jaringan ini mentransmisi data melalui media cahaya. Pada komunikasi fiber optik, sinyal yang biasanya di gunakan adalah bentuk digital, sedangkan penyaluran sinyal melalui serat optik adalah dalam bentuk pulsa cahaya. Pulsa cahaya akan di peroleh dari proses memodulasi sinyal informasi dalam bentuk digital kedalam suatu komponen sumber optik. Proses ini terjadi pada arah kirim lalu pada arah terima melalui detektor optik, pulsa cahaya diubah kembali dalam bentuk sinyal digital.







B.     Jenis-jenis Fiber Optik
Ø  Single-mode fibers

Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer).


Ø  Multi-mode fibers

Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)



C.    Keunggulan fiber optik
Ø  Tidak bisa berkarat.
Ø  Mempunyai ukuran yang kecil dan ringan, sehingga dapat hemat pemakaian ruang dan tentunya lebih efisien..
Ø  Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan mengirim informasi jarak jauh tanpa hambatan apapun.
Ø  Biaya untuk pemasangan serta pengoperasian yang rendah dan juga tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Ø  Mempunyai kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan juga gangguan gelombang radio
Ø  Tidak ada tenaga listrik ataupun percikan api sehingga dapat menghindari kebakaran.
.
D.    Kekurangan Kabel fiber optic (fiber optic)
Ø  Biaya yang mahal untuk peralatan kabel fiber optic (fiber optik).
Ø  Kabel fiber optic (fiber optik) perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang rumit.
Ø  Kabel fiber optic (fiber optik) juga perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya.
Ø  Untuk perbaikan kabel fiber optic (fiber optik) yang kompleks perlu tenaga yang ahli di bidang kabel fiber optic (fiber optik).
Ø  kabel fiber optic (fiber optik) musti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
Ø  Kabel fiber optic (fiber optik) bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data.

BAB V
PENUTUP

A.    Simpulan
Dengan melakukan kunjungan Industri ke PT.Telkom Indonesia kami mendapat pengalaman baru tentang industri, lebih mengerti dunia kerja industri, dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di sekolah dengan dunia kerja industri. Observasi yang dilakukan secara nyata dan langsung pengembangan atas tugas yang diemban oleh siswa yang pada akhirnya sebagai bekal untuk tekun terjun di masyarakat ataupun di dunia kerja.

B.     Saran-Saran
             Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri berikutnya, kami mempunyai beberapa masukan yang mungkin bisa bermanfaat.
Saran :
Ø  Sebaiknya pimpinan  lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan tentang bagian-bagian atau tugas-tugas karyawannya.
Ø  Kegiatan lebih baik disesuaikan dengan  jadwal produksi agar siswa dapat mengetahui proses pembuatannya.
Ø  Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.
Ø  Kunjungan Industri hendaknya dilaksanakan dengan biasa yang terjangkau oleh siswa.


BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

File presentasi dari Bapak Iskandar (Karyawan Telkom)


BAB VII
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(berisi foto-foto telkom bandung)